ARTIKEL PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

 

NAMA    : ERLIN INDRAYANI KARIM

NIM         : 200101118

KELAS    : TI 1D

PRODI    : Teknik Informatika

TOPIK    : Pengantar Teknologi Informasi

https://stikomambon.ac.id


        

        
 

 


PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 

A. Komponen - komponen Komputer

              Komputer memiliki banyak bagian. setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing. Ada beberapa komponen yang memang harus ada dalam sebuah komputer atau PC. tapi ada juga komponen-komponen komputer atau PC yang jika tidak ada maka tidak akan menimbulkan masalah.

KOMPONEN KOMPUTER HARDWARE UMUM

  1. Casing Komputer / Casing CPU

            Casing komputer atau Casing CPU merupakan komponen komputer perangkat keras terluar dimana fungsi casing komputer yaitu sebagai tempat-tempat meletakkan dan memisahkan komponen utama komputer seperti unit pemrosesan dan unit penyimpanan.

        Fungsi Casing Komputer

    Casing komputer memiliki beberapa fungsi, berikut diantaranya:  

            1.  Pelindung 

               Tanpa casing, setiap komponen sensitif yang ada pada komputer akan rentan terhadap kotoran, benda asing, anak-anak, hewan. cairan, serta gangguan listrik (EMI/RFI).

            2. Struktur 

               Casing lah yang menahan/memegang semua komponen-komponen komputer secara padat dan terorganisir.

            3. Pendinginan

               Casing membantu dalam menjaga udara mengalir melalui semua komponen dengan baik, sehingga semua komponen komputer tetap dingin dan berjalan dengan baik.

            4. Kebisingan 

                Banyak komponen komputer memiliki kipas yang menimbulkan suara, misalnya power supply dan video card. Menyimpan semua komponen yang menimbulkan suara tersebut di dalam Casing akan mengurangi tingkat kebisingan.

            5. Estetika 

              Meskipun sebagian orang mungkin tidak setuju, namun kebanyakan orang akan lebih suka melihat Casing dari pada semua papan sirkuit, kabel, dan semua komponen komputer lainnya.


    2. MOTHERBOARD ATAU MAINBOARD

         Motherboard atau Mainboard merupakan komponen utama dan komponen komputer paling penting karena pada motherboard lah semua komponen pemrosesan dan penyimpanan akan diletakkan sertak terhubung satu sama lain.

Komponen utama dari mainboard yaitu Papan Sirkuit Cetak (Printed Circuit Board - PCB) yang menampung semua komponen penting lainnya seperti CPU, VGA, USB, dan sebagainya.

Motherboard berfungsi sebagai tempat penyedia akses dari seluruh komponen komputer yang ada untuk saling terhubung satu sama lain sehingga terjadi proses input output berbagai instruksi data.

 SISTEM PENDINGIN KOMPUTER

     Pendingin komputer yang terpasang di casing atau perangkat komputer merupakan komponen yang penting karena berguna untuk mengatur suhu dan juga mencegah overheat pada perangkat komputer maka perangkat tersebut akan bertahan lebih lama.

        1.    Kipas (Fan)


            kipas merupakan sistem pendingin komputer yang palin             umum ditemukan, biasanya terpasang dicasing, processor atau         VGA. Gunanya juga tergantung arah angin yang dihasilkan oleh     kipas, ada yang untuk sirkulasi udara, ada yang mengarahkan            udara ke processor atau VGA  agar tidak panas. Bentuk, harga dan ukuran dari kipas juga bermacam-macam tergantung merek dan fungsinya. Kamu bisa menggunakan SpeedFan untuk mengetahui kinerja fan kamu dan berapa suhu yang dihasilkan.

 

        2. Heatsink



       HeatSink adalah lempengan logam yang berfungsi menyerap panas dan mendinginkan perangkat komputer serta biasanya tergabung dengan kipas, sehingga alurnya adalah kipas mengalirkan udara ke heatsink, dan heatsink membuat udara tersebut lebih dingin ketika mengenai perangkat komputer.

         3. Liquid cooler

             Liquid cooler akan membuat perangkat komputer yang         terintegrasi menjadi 10% lebih dingin sehingga produksi                panas bisa diatasi. Dengan begitu umur dari perangkat                    komputer juga akan lebih tahan lama. Kelebihan dari liquid            cooler adalah tidak berisik ketika digunakan, bahkan                        hampir tanpa suara.

        4. Dry Ice Cooler dan Nitrogen Cair

            Sistem penggunaanya adalah, perangkat                 komputer akan langsung bersentuhan dengan                 tabung tembaga yang nantinya akan diisikan dry ice      atau es kering atau diisi dengan nitrogen cair.                 Biasanya digunakan untuk over clock sehingga bisa     menghasilkan suhu yang sangat dingin. Efek dari        over clock adalah panas berlebihan pada perangkat     komputer karena dipaksa untuk menghasilkan            kemampuan maksimalnya. Untuk menghindari            pengembunan dari hasil pendinginan maka seluruh        komponen akan dilapisi pasta dan pada sekeliling        tabung diberi isolator panas.

        5. TEC (Thermoelectric Cooler)

            Pendingin ini bekerja dengan mengalirkan     arus listrik ke salah satu sisi logam sehingga       akan tercipta sisi yang dingin dan yang panas.       Pada sistem pendingin ini bisa membuat              sebuah pendingin hingga melewati batas titik       beku air.


POWER SUPPLY


 
Power Supply pada umumnya berbentuk kotak kubus sedikit panjang dengan kipas tersendiri serta terdapat colokan kabel utama yang ujung satunya langsung terhubung dengan stopkontak listrik. 

        Fungsi dari Power Supply untuk mengatur suply daya ke semua komponen komputer terutama ke komponen di Motherboard. Diluar itu seperti hardisk atau dvd-rom akan menggunakan kabel yang terhubung langsung dengan pin. 

        Inti dari Tujuan adanya Power Supply ini tidak lain adalah mengubah arus AC dari listrik rumahan menjadi arus DC yang bisa digunakan oleh Komponen Komputer.

Jenis Jenis Power Supply yang ada saat ini :

1. Jenis Power supply AT 

    Jenis Power supply AT menggunakan kabel power penghubung ke motherboard dengan 2 konektor yaitu konektor P8 dan konektor P9. Dalam pemasangannya pun juga harus teliti agar tidak terjadi kesalahan saat menghubungkat kedua konektor. 

2. Jenis Power Supply ATX 

    Jenis Power Supply ATX menggunakan kabel power penghubung ke motherboard dengan 1 konektor saja ber jumlah 20 pin sehingga minim sekali kesalahan ketika menghubungkannya.

KOMPONEN KOMPUTER PROCESS DEVICE (UNIT PEMROSESAN)  

        Komponen Komputer Process Device adalah perangkat keras pada komputer dan fungsinya untuk memproses data, bisa berupa biner, audio ataupun grafis.  

1. Processor (CPU)

         CPU atau Central Prosessing Unit, juga sering disebut prosesor, karena fungsi utamanya untuk memroses data pada komputer. Komponen CPU bekerja dengan menerima serta memproses instruksi data yang diberikan serta menampilkan hasil pemrosesan berupa visual ataupun bentuk lain sesuai perangkat keras yang digunakan. 

        Berdasarkan lebar bit nya terdapat 2 jenis prosesor yaitu 32bit dan 64 bit, tentunya yang 64bit lebih baik kinerjanya dari 32bit. Tetapi jika kamu membutuhkan komputer hanya untuk lembar kerja normal seperti laporan-laporan saja, 32bit sudah sangat mencukupi. 

        Perlu kamu tau bahwa setia jenis, merk, kelas Prosesor memiliki kebutuhan hardware yang berbeda juga, jadi pastikan kamu paham dengan spesifikasi dan tujuan penggunaan dari prosesor yang kamu pilih.  

2. VGA atau GPU

        VGA (Video Graphics Array) Adapter atau Graphics processing unit keduanya sama saja dalam fungsinya yaitu hardware pengolah data dalam bentuk visual dan menghasilkan output ke layar monitor.     

Fungsi kerja VGA Card sama saja dengan fungsi prosesor, hanya saja VGA terfokus untuk mengolah data berupa grafis. 

        Pada masa sekarang sudah banyak CPU yang didalamnya juga terdapat Graphics Prosesing Unit sehingga tidak masalah jika tidak menggunakan VGA Card.

         Hanya saja jika kebutuhan komputer lebih berat ke pengolahan citra atau grafis seperti animator, gaming berat ataupun berbagai jenis desain, sudah seharusnya menggunakan VGA Card agar tidak membebani kinerja Prosesor.  


        Generasi perkembangan untuk VGA mengacu ke kode DDR yang digunakan, jadi Kode DDR VGA seperti DDR1 DDR2 - DDR6 adalah seri perkembangan kecepatan proses dari Komponen VGA tersebut. 

 3. Sound Card

Sudah sangat jelas bahwa Sound Card adalah perangkat keras didalam komputer yang berhubungan dengan input dan outputnya audio.

Ada 3 jenis onboard yang perlu kamu tau : 

1. Sound Card Onboard yang langsung terpasang dan jadi satu ketika membeli                motherboard. 

2. Sound Card Offboard yang dipasang secara terpisah ke slot ISA atau PCI, biasanya     digunakan untuk komputer khusus pengolahan audio seperti komputer dapur                rekaman. 

3. Sound Card External yang bersifat portable dengan colokan port USB.  

4. LAN Card

        LAN Card atau NIC (Network Interface Card) adalah hardware kartu jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet kabel atau LAN. 

        Setiap LAN Card atau NIC mempunyai identitas nomor alamat yang bernama MAC Address yang dapat diubah oleh penggunanya sendiri.

        Dengan berkembangnya teknologi, yang dulunya LAN Card hanya menerima colokan berbentuk kabel, sekarang sudah ada LAN Card dengan bentuk Wireless.

5. WLAN CARD

        WLAN Card dengan nama lain Wireless LAN Card adalah perkembangan dari LAN card yang dulunya hanya berupa akses kabel saja. Fungsinya sama persis untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet.

 

 KOMPONEN KOMPUTER STORAGE DEVICE (UNIT PENYIMPANAN)

 Storage Device yaitu perangkat keras atau hardware pada komputer yang fungsi utamanya sebagai penyimpan data, bisa permanen atau sementara.

1. Hard Disk 

        Hard Disk berbentuk fisik persegi agak panjang,berat dengan lubang baut pada kiri kanannya. Fungsinya sangat jelas sebagai penyimpan data pada komputer. File program dan foto atau video kamu akan disimpan disini. 

Ukuran harddisk sekarang sudah bermacam-macam, sudah ada yang sampai ke ukuran 2TB dalam 1unit hardisk saja. 

        Istilah Partisi juga berada pada harddisk yang artinya adalah membagi hardisk dalam ukurang yang berbeda sehingga pada sistem operasi terbaca ada beberapa ruangan hardisk yang tersedia.   

2. SSD

         SSD atau Solid State Drive merupakan inovasi baru dari Hardisk yang fungsinya tetap sama yaitu untuk menyimpan data, hanya saja SSD menggunakan IC atau Integrated Circuit untuk penyimpanan data yang lebih baik dan lebih cepat dalam pembacaannya.

Intinya suatu saat Harddisk memiliki kemungkinan akan diganti dengan perangkat SSD ini, dan harganya pastilah lebih mahal.  

3. RAM

        RAM atau (Random Access Memory) yaitu perangkat keras pada komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara ketika komputer dioperasikan. 

        Sama seperti dengan komponen VGA kecepata seri ram juga mengacu pada kode DDR RAM, sampai saat ini kemampuan RAM terbaik berada di DDR4 dan tidak menutup kemungkinan DDR5 akan segera muncul. 

        Keberadaan RAM bertujuan untuk menjembatani adanya perbedaan kecepatan antara pembacaan hardisk dan kecepatan proses CPU.  

4. ROM

ROM atau (Read Only Memory) adalah perangkat keras yang biasanya sudah jadi satu ketika membeli Motherboard. 

Fungsinya untuk menyimpan data yang data tersebut tidak bisa dimodifikasi seperti data BIOS.

 

5. Intel Optane atau Optane Saja


Intel Optane merupakan komponen komputer modern yang fungsinya sebagai akselerator data di hardisk, jadi dengan menambah optane maka hardisk kamu akan bisa menjadi secepat ssd. Tentu saja tidak semua motherboard mendukung optane ini, hanya keluaran terbaru. Sebagai tambahan, optane hanya bisa digunakan bersanding dengan prosesor berkemampuan komputasi tinggi seperti intel gen 8 keatas. Dengan optane, booting windows 10 bisa 7 detik saja.

6. SSD M.2 SATA


        SSD M.2 SATA adalah perkembangan dari ssd 2,5" menjadi bentuk yang compact dan portable. Hadirnya komponen komputer modern ini tidak lain karena dituntun mobilitas perangkat laptop yang sangat minimali dan tipis.

        Dengan menggunakan SSD M.2 SATA, maka akan mulai banyak jenis laptop ultra tipis. Selain untuk laptop, motherboard PC terbaru juga mendukung komponen ini. Biasanya untuk partisi C atau tempat OS terinstall. 

7. SSD M.2 NVME

 

        SSD M.2 NVME juga merupakan perkembangan dari SSD jenis M.2 dimana dari sisi kecepatan sangatlah tinggi, tapi tentu saja harganya juga sebanding dengan kemampuannya.

SSD M.2 NVME tidak membutuhkan kabel sama sekali dan port sudah buil di motherboard seri terbaru. Intinya SSD M.2 NVME dan sata hampir tidak ada bedanya kecuali pada peforma dan kecepatan.  

 INPUT DEVICE (UNIT MASUKAN) 

 Input Device adalah perangkat keras pada komputer yang mempunyai fungsi utama untuk memberikan input atau masukan data ke perangkat pemrosesan.

1. Keyboard

         Perangkat yang kamu gunakan untuk mengetik pada komputer dengan banyak huruf-huruf itulah yang namanya keyboard. Model dan hargany berbeda-beda, yang jelas susunan hurufnya akan sama sampai kapanpun juga.  

 

 2. Mouse 

        Perangkat keras yang bersanding dengan keyboard, bentuknya sedikit bulatm dinamai dengan Mouse mungkin karena sekilas hampir sama dengan tikus, tapi tikus yang seperti apa juga gak tau. 

Data yang diberikan berupa pergerakan kursor pada layar ataupun data berupa klik serta drag. Saat ini yang banyak dipakai menggunakan jenis Optical Mouse, ada yang menggunakan kabel dengan colokan USB, ada juga yang sudah menggunakan teknologi Wireless.

3.  Optical Drive CD DVD-ROM 

Optical Drive CD DVD-ROM adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan kepingan CD atau DVD sehingga dapat dibaca oleh Prosesor.

Seiring berkembangnya waktu, DVD-ROM mulai jarang digunakan karena semua file sudah mempunyai format yang suport untuk DVD-ROM Virtual. Tetap dibutuhkan selama kepingan DVD masih ada, hanya saja tidak sepenting dulu ketika belu ada Flashdisk. 

4. WebCam 

Komponen Perangkat keras pada komputer yang berupa kamera dengan input pada Port USB yang berfungsi untuk merekam kamu yang sedang didepan komputer. 

Biasanya perangkat ini digunakan untuk orang-orang yang membutuhkan interaksi langsung dengan melihat wajah satu sama lain dengan media jaringan internet. 

5. Scanner 

        Scanner merupakan perangkat keras tambahan untuk komputer yang berfungsi untuk memberikan inputan data berupa file gambar dari hasil scaning.
Dulu scanner merupakan perangkat tunggal, tapi sekarang kebanyakan printer sudah jadi satu dengan perangkat scanner ini. 

6. Microphone dan Headphone 

        Microphone juga termasuk perangkat yang terpisah, tapi dengan berkembangnya teknologi headphone, mikrophone sudah menjadi satu perangkat dengan Headphone. 

Mikrophonenya sendiri adalah input device yang berfungsi mengirim data ke prosesor berupa audio sedangkan Headphone nya merupakan output device yang berfungsi menerima data berupa audio pada telinga user.  


7. Touchpad 

        Touchpad memiliki fungsi yang sama dengan mouse, hanya saja penerapannya langsung menjadi satu pada laptop atau notebook. 

        Uniknya ada sebagian orang yang lebih menyukai touchpad, dan ada juga sebagian orang yang tetap menggunakan mouse walaupun dilaptopnya sudah ada touchpad. 

8. JoyStick 

        Joy Stick juga termasuk komponen komputer perangkat keras tambahan yang fungsinya sebagai masukan data ketika kamu bermain game pada komputer. 

Tidak berbeda dengan joy stick PS yang dulu biasa kamu mainkan, hanya saja sekarang portnya banyak menggunakan USB yang sudah universal. 


9. Light Pen 

        Light Pen adalah perangkat keras komputer yang bersifat tambahan saja. Bentuk fisiknya seperti papan tablet dan sebuah pen. Fungsi utamanya untuk memberikan masukan berupa gambar manual dari tangan yang sulit dilakukan menggunakan mouse. Light Pen lebih sering digunakan pada komputer khusus desain oleh para desainer pakaian ataupun oleh animator.\

B. CARA MERAKIT KOMPUTER

Langkah-langkah Merakit Komputer

 
Berikut ini adalah Cara Merakit PC, perhatikan semua langkahnya dengan baik ya agar kalian tidak melakukan kesalahan saat merakit nanti.

Langkah 1 

Langkah pertama cara merakit komputer yang benar adalah kalian ada baiknya persiapkan dulu alat seperti. 

  •  Obeng + / – 

  •  Kabel Ties 

  •  Gunting 

  •  Meja yang Rata (Alas yang Rata) 

  •  Persiapkan Buku Manual 

Langkah 2 

Nah, setelah mempersiapkan semua alat yang akan digunakan untuk merakit. Selanjutnya kalian persiapkan Motherboard dan CPU kalian, letakan motherboard diatas Box motherboard agar pin dibawah motherboard terlindungi dengan baik.

Setelah itu, Keluarkan CPU kalian dari BOX lalu buka Socket Motherboard, Jangan memegang pin CPU dengan tangan kalian karena ini adalah bagian yang sangat rapuh.

Langkah 3 

Langkah ke 3 dalam merakit komputer pribadi adalah dengan Memasang prosesor kalian ke Socket Motherboard, lakukan dengan hati-hati dan PAS.

Setelah itu kunci prosesor kalian pada socket motherboard, jangan tekan terlalu keras, tekan sedikit saja penguncinya. 

Perhatikan posisi segitiga pada processor dan socket motherboard, jangan sampai terbalik. 

Langkah 4 

Setelah memasang prosesor pada socket, selanjutnya kalian harus memasang CPU Fan pada socket motherboard, cara nya cukup mudah.

Pastikan lobang pada CPU Cooler dan motherboard pas agar bisa masuk dengan lancar tanpa mengganjal, jika kalian menggunakan Fan CPU bawaan biasanya sudah dapat thermal paste sendiri. 

Jika pengunci CPU Cooler sudah terpasang dengan baik, selanjutnya masukan kabel CPU Cooler ke motherboard yang bertuliskan “CPU_FAN” 


Langkah 5 

Selanjutnya adalah Pemasangan RAM, cocokan lubang kecil yang ada pada RAM dan Motherboard agar bisa masuk, jika tidak bisa masuk berarti lubangnya salah. 

Tekan pelan-pelan RAM ke motherboard sampai penguncinya terikat otomatis sampai berbunyi Klik. 

 

Langkah 6 

Setelah memasang RAM, saatnya kita memasang I/O Shield atau pelindung backpanel, masukan dari dalam Casing ya sobat. 

Tekan pelan-pelan sampai terkunci dengan baik di casing, setelah itu kita masukan Motherboard kedalam casing, perhatikan posisi I/O nya. 

Lalu baut motherboard jika posisi sudah benar dengan lubang bautnya. 

 

 


Langkah 7 

 Cara merakit komputer selanjutnya setelah memasang Motherboard adalah masukan Power Supply ke dalam casing, perhatikan posisi nya lalu baut dengan kencang.

 

 

 

 

Langkah 8 

Setelah memasang Power Supply selanjutnya kita pasang Hard disk atau SSD yang kita miliki, masukan hard disk ke dalam drive bay setelah itu dibaut. 

Setelah dibaut, pasang kabel Power dari Power supply dan kabel SATA ke hard disk, lalu colokkan kabel SATA hard disk ke motherboard.

 Pastikan semua kabel terpasang dengan baik.

 


Langkah 9 

Selanjutnya pasang Kabel Power Motherboard dari Power supply, biasanya kabel ini berjumlah 24 Pin atau 20 Pin, tergantung motherboard yang kalian gunakan. 

Selanjutnya hubungkan kabel Power CPU ke motherboard, biasanya 4 Pin atau 8 Pin. Pastikan semua kabel power motherboard dan CPU terpasang dengan baik dan posisi nya benar, agar saat proses booting tidak terjadi kesalahan.

 


 








Langkah 10 

Langkah merakit komputer Selanjutnya adalah Hubungkan Kabel Front panel ke motherboard, seperti. 

  • Power Switch 

  • Reset Switch 

  • HDD LED 

  • Power LED 

  • Port USB 2.0  


Karena kabel ini ukurannya kecil hati-hati saat memasangnya ke motherboard, perhatikan tulisan yang ada dimotherboard kalian, cocokkan dengan kabel Front Panelnya. 

Jangan takut jika kalian salah memasukan, karena tidak akan menimbulkan masalah yang fatal, setiap motherboard juga memiliki posisi front panel yang berbeda-beda. 

Jadi saya sarankan untuk pemasangan front panel, kalian baca buku manual motherboard kalian. 

Langkah 11

Yang terakhir, pasangkan Kartu VGA kalian jika kalian memilikinya, masukan kedalam mobo secara hati-hati lalu ditekan pelan. cocokkan posisi vga kalian dengan lubang belakang casing, lalu baut dengan kencang. Sampai pengunci menutup otomatis, lalu pasang kabel power VGA dari Power Supply jika VGA kalian memerlukan kabel daya tambahan. 

Setelah memasang VGA, rapikan kabel-kabel yang ada dibelakang casing, hal ini dinamakan manajemen kabel, agar estetika Komputer kalian terlihat bagus dan bersih.

 

C. CARA MENGINSTALL WINDOWS 10

        Sebelum menginstall sistem operasi windows 10, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, diantaranya sebagai berikut :

  • Siapkan DVD installer windows 10 nya terlebih dahulu yah, karena tutorial kali ini menggunakan DVD untuk media instalasinya. Kalau tidak punya DVD installernya, anda bisa menggunakan flashdisk sebagai media instalasi caranya bisa dibaca disini.
  • Agar booting pertama kali dari DVD, silakan setting terlebih dahulu boot device priority pada menu BIOS.
  • Jika yang diinstall laptop, colokkan charger segera, jangan sampai batrei habis waktu melakukan instalasi.
  • Seperti biasa, siapkan beberapa camilan atau bisa juga sambil dengerin musik, karena proses instalasi windows 10 cukup lama.
  • Proses instalasinya kurang lebih setengah jam dan setengah jam itu sangat lama bagi saya, hehehe nginstallnya nyantai saja sambil nyemil.

1. Cara Setting BIOS Terlebih Dahulu

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, anda harus setting BIOS agar booting pertama kali dilakukan dari DVD. Karena defaultnya komputer/ laptop booting pertama kali dari HDD, maka anda harus menggantinya dengan cara sebagai berikut :

     1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol                         DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah         ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk masuk         ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang paling umum digunakan seperti F1,         F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya. Selanjutnya pindah ke tab Boot                 menggunakan tombol ◄ ►.


 

     2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan teratas.         Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari HDD.

    3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM Drive        kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan teratas seperti            yang tampak pada gambar berikut.


 

    4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10nya ke DVDROM, kemudian            simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol F10, lalu pilih Yes



2. Langkah-langkah Instalasi Windows 10

Setelah anda sudah setting BIOS agar booting pertama kali dari DVD, saatnya anda melakukan instalasi windows 10. Simak langkah-langkah berikut ini untuk menginstall windows 10 :

    1.Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan anda dihadapkan kembali     dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun ya,        karena anda akan dibawa kembali ke proses awal instalasi jika melakukannya.

    2.Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang lainnya seperti                 Language to install dan Keyboard or input method biarkan default, tidak usah diganti.


 

    3.Selanjutnya pilih Install now.


 

    4. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan.

    5.  Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced).

 


3. Tahap Partisi (Perhatikan!)

    1.Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi                 windows lama anda ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0                 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut                 menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).

    2. Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan drive 0 partition 2 sebagai lokasi                     instalasinya, lalu pilih next untuk melanjutkan. dengan begitu, data-data pada partisi lain tetap                 aman (tidak terhapus).

    3.  Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong (Unallocated                     Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai             keinginan anda.

    4.Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi tersebut, lalu pilih Apply.        Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda               320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali anda buat           ini merupakan partisi system (partisi C:).


 

    5. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.

 

    6.Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada langkah nomor 8.


    7. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya         pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya), lalu                pilih Next.

    8. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menitan, tunggu saja                sambil makan keripik. Ketika proses ini sudah mencapai 100%, anda bisa mencabut flashdisknya         supaya nanti tidak kembali ke jendela awal instalasi.

    9.Oh ya, nantinya komputer/ laptop anda akan restart sendiri berulang kali, jadi jangan kuatir, karena         hal tersebut sebagian dari proses instalasi windows 10. Dan perlu diingat juga, jika muncul                    tampilan hitam seperti pada langkah nomor 1, pastikan anda jangan tekan tombol apapun.


 

    10. Langkah selanjutnya adalah memilih bahasa sesuai lokasi anda, disini kita memilih Indonesia.


    11. Untuk layout keyboard yang digunakan, pilih saja US.

    12. Pilih Skip untuk opsi second layout.

    13. Disini kita menggunakan komputer / laptop untuk keperluan pribadi, maka dari itu pilih Set up              for personal use kemudian pilih Next.


    14. Disini kita disuruh untuk login ke akun Microsoft anda, saya anggap anda tidak punya. Maka dari           itu, pilih Offline account.


    15. Jika anda dihadapkan pada tampilan berikut ini, pilih No.


 

    16. Masukkan nama komputer / laptop anda, kemudian pilih Next.

    17. Jika anda tidak ingin sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda, maka silakan              beri password. Namun sebagai contoh, disini saya tidak memberikan password dan langsung pilih           Next.


 

    18. Pada halaman ini, pilih No.


 

    19. Pilih No untuk semua opsi pengaturan privacy, kemudian pilih Accept.


    20. Selamat anda sudah berhasil melakukan instalasi windows 10.


 

 

Referensi:

 https://www.carbonexpo.com/fungsi-heatsink/ 

http://www.teknody.com/5-jenis-sistem-pendingin-komputer 

https://adijulu.blogspot.com/2019/01/komponenkomponen-pc-danfungsinya.html 

https://www.superprof.co.id/blog/perangkat-pada-komputer/ 

https://www.indoworx.com/komponen-komponen-cpu-komputer/ 

https://carisinyal.com/jenismotherboard/

https://candutekno.com/cara-merakit-komputer/

https://www.nesabamedia.com/cara-menginstall-windows-10/

Komentar